Banyak orang zaman sekarang tidak melakukan surat cinta
untuk orang yang mereka sukai, namun sekarang hanya melakukan chat media sosial
yang lebih cepat tanpa melakukan yang namnya SURAT CINTA. Sekarang saya akan berbagi
SURAT CINTA yang pertama saya tulis dengan kalimat yang sebenrnya tidak baik,
namun inilah kalimat hati yang saya keluarkan pada saat itu.
Assalamualaikum wr.wb
Sebelumnya aku minta maaf bila aku tulisan ini menyinggung
atau membuat kamu marah sama aku. Tapi aku terpaksa tulis ini karena kamu “gakmau”
bisa diajak keluar atau ngobrol langsung di luar. Entah alasan apapun,
mungkin itu prinsip kamu dan aku mencoba memahami itu.
Jujur, setelah sekian bula aku melihat kamu dan mengenal
kamu lebih dekat tanpa kamu ketahui, ternyata aku melihat kamu itu berbeda
dengan cewek manapun. Aku ajak chat kamu aja balesnya cuek dan aku jailin
kamu aja kamu cuek, itu yang ngebuat aku mempunyai rasa ke kamu. Bahkan aku
merasakan hal yang luar biasa yaitu mempunyai rasa, itu perjalanan
berbulan-bulan, sampai aku merasakan itu.
Aku menyampaikan ini karena “aku sayang sama kamu” dan “
aku mencintaimu”. Maaf aku lancang. Aku sadar, aku bukan orang yang kamu cari
untuk menjadi kekasihmu. Karena aku mendengar bahwa kamu menilai aku itu
kurang sopan, kurang tinggi (bahkan bisa dikatakan pendek), dan juga kurang
pinter (bodoh). Memang aku akui itu, tapi jiwaku yakin bahwa alu mempunyai
rasa tanggungjawab. Bukan aku membela diri, tapi semua aku serahkan terhadap
penilaian orang dan aku harus akui.
Dan aku hanya menyampaikan isi hati saat ini. Aku tidak
akan mengemis cinta, karena cinta adalah ketulusan dua hati yang saling
mencintai dan menyayangi. Aku hanya ingin tahu rasa kamu ke aku. Akah seperti
rasa aku ke kamu ? atau berbanding terbalik. Aku meyampaikan ini agar aku
tidak ada ganjalan lagi, hanyan menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan
semua ini. Aku minta tolong ajangan kasih tahu surat ini kesiapapun, kalaupun
kamu ingin kasih tahu silahkan bila itu harus. Aku tunggu balesamu.
Termikasih
Wassalamualaikum wr.wr
|
Salam
by: sonindonesia
No comments:
Post a Comment